Senja kita pasti berakhir di tempat yang
sama
Bergandengan tangan di tanah lapang
Memuji Tuhan karena kita bisa merangkai
bunga
Dari tetes-tetes ilmu yang kita ranam dalam
dahaga
Kuhargai usahamu sepenuh hati, buah mataku
Kubentangkan samudera pengertian, buah
hatiku
Kuukir sedikit demi sedikit untukku dan
untukmu
Di atas papan hidup yang kian keras membatu
Aku, kamu, dan bangku-bangku yang kian tua
Tak pernah menyerah belajar untuk hidup dan
tak pasrah
Kita buka pintu hati karena kita tahu
sesuatu
Kita buka pintu jiwa karena kau adalah
bagian dariku
Di kelas ini kita teman, kita saudara
Keluhmu bisa kau bagi tanpa ada batas
untukku beriba
Kau anak dari sungai yang bermuara pada
masa depan
Maka wajar, padamu hidup kucurahkan
Sambutlah uluran tanganku bila kau mulai
terjatuh
Kita bisa berdiri,.....
Kita pasti berdiri,....
Kita harus berdiri,...
Ketika kau beranjak menyongsong kaki
langit
Tak terhitung harga bangga untukmu yang
bangkit
Kami mencintaimu,.........
selalu,.........
Ketika kau terbangun dari puing
reruntuhan zaman
Tataplah mawar merah kita terhampar di
taman
Kami membanggakanmu,..........
selalu,......
Ketika kau bisikan kau ingin memeluk
Tuhan
Pejamkan matamu dan rasakan belaian iman
Kami mendoakanmu,..... selalu,....
Selayaknya hati kecil kita melaksanakan
tugasnya sebagai nurani
Aku atau kamu yang terpuruk tetap boleh
berbicara tentang hati
1 komentar:
hoky
cantik
menarik
KLIK DI SINI
manja
menang banyak
Post a Comment